Opini: Luntur Figur Sang Bijaksana

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini, Catatan Jurso: Luntur Figur Sang Bijak

Etika Fahruddin tercoreng. Hal Ini dapat mengakibatkan turunnya figur pribadi sebagai sosok Politisi.

Ucapan kata kata itu terdengar melalui Vidio yang sempat viral di Media Sosial (Medsos). Media masa sontak menyoroti kejadian ini, pekerja merasa dilecehkan kerena kata hewan.

ADVERTISEMENT

banner

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Hutri Randa telah menanggapi peristiwa ini, kemudian Fahrudin diminta untuk klarifikasi. Bahkan beredar informasi agar persoalan demikian sampai pada Badan Kehormatan (BK) DPRD terkait pelanggaran etika atau kode etik.

Baca Juga :  Aksi Damai HMI, PMII Kerinci Tuntut RUU Perampasan Aset

Lantas, Kejadian sorang kader telah menjadi rantai buah bibir, karena perkataan tersebut, akankah menjadi beban DPD Golkar Kota Sungai Penuh ?.

Ketua DPD Golkar Fikar Azmi juga menanggapi hal ini. Kemudian pekerja menuntut agar Fahruddin segera menyampaikan permintaan maaf. Fahruddin telah melakukan hal itu, yakni klarifikasi pada rabu 20/10/2025.

Sosok Fahruddin, pejabat penting, yakni Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sungai Penuh dari Fraksi Golkar. Pentingnya kendali diri, kontrol emosional sebagai pemilah antara tupoksi dan kebiasaan pribadi”Ulah Amarah Luntur Figur”.

Karena, Fahruddin dinilai pemerhati masyarakat. Memiliki taktis Politik yang tergolong baik dan elit. Sebelum kejadian ini, gerakannya selalu mengatakan untuk masyarakat. Ini plus sebagai pejabat Publik, namun berubah minus karena Viralnya ucapan kata kata yang tidak pantas pada seorang pekerja atau buruh.

Baca Juga :  Ketua DPRD kerinci Irwandri, Siap Kawal Aspirasi Mahasiswa ke pusat

Ketua, DPD Golkar Fikar Azmi, Pimpinan DPRD perlu memperbaiki keadaan ini. Sebab akan menjadi momok berkepanjangan yang akan merusak kewibawaan kader Golkar (Fahruddin) termasuk akan menciptakan pihak lain ketakutan atau alergi. Selain itu berdampak mengabaikan pelanggaran, aturan atau kode etik.

Jangan Biarkan Sang Bijaksana Sia sia menghabiskan Energi.

Penulis : Pd

Editor : Pd

Sumber Berita : Jurso

Berita Terkait

Ramadan 1447 H jatuh Februari 2026 M
Ironi Globalisasi
Perjalanan Hidup Dan Noda
Ikhlas dan Sabar Mengajarkan Kita Arti Tenang yang Sebenarnya
Belajar dari Paku Lurus: Ujian Adalah Proses Penguatan
Kopi Pahit dan Cerita Tentang Makna Hidup
Hukum Rimba
Rezki Tuan Diturunkan Tuhan 
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:55 WIB

Ramadan 1447 H jatuh Februari 2026 M

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Ironi Globalisasi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Perjalanan Hidup Dan Noda

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:47 WIB

Ikhlas dan Sabar Mengajarkan Kita Arti Tenang yang Sebenarnya

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:54 WIB

Opini: Luntur Figur Sang Bijaksana

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto bergandengan tangan bersama para pemimpin negara ASEAN pada pembukaan KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Minggu (26/10/2025).

Internasional

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia di KTT ASEAN

Minggu, 26 Okt 2025 - 14:13 WIB

Dinamika

Ramadan 1447 H jatuh Februari 2026 M

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:55 WIB

Dinamika

Ironi Globalisasi

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:28 WIB

Walikota Sungai Penuh Alfin ikut serta dalam kegiatan gotong royong memperingati HUT ke-17 Kota Sungai Penuh.

Daerah

Gotong Royong Warnai Semarak HUT ke-17 Kota Sungai Penuh

Sabtu, 25 Okt 2025 - 18:32 WIB