Kata Ilmuan, Sering Mimpi Buruk Bisa Mati Muda

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Targetlink.Id- Ilmuwan di UK Dementia Research Institute dan Imperial College London melakukan studi analisis data dari 183.012 orang dewasa berusia 26 hingga 86 tahun, serta 2.429 anak-anak berusia 8 hingga 10 tahun.

Pada awal penelitian, para orang dewasa melaporkan seberapa sering mereka mengalami mimpi buruk, lalu peneliti melacak kondisi mereka hingga 19 tahun.

Sedangkan untuk kelompok responden anak kecil, frekuensi mimpi buruk dilaporkan oleh orang tuanya.

ADVERTISEMENT

banner

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir dari IFL Science, untuk mengukur penuaan biologis, ilmuwan melihat panjang telomer kelompok anak, sebuah ‘tutup’ DNA kecil yang menunjukkan seberapa cepat sel menua.

Pada orang dewasa, peneliti menggunakan panjang telomer sekaligus jam epigenetik mutakhir untuk menilai seberapa cepat tubuh secara keseluruhan mengalami penuaan.

Baca Juga :  Ilmuan Tiongkok Temukan Hal Penting Di Planet Mars

Penelitian, mimpi buruk setiap minggu lebih dari tiga kali lipat berisiko meninggal lebih cepat (sebelum usia 70 tahun dibanding mereka yang jarang atau tidak pernah mengalaminya.

Bahkan hanya mimpi buruk bulanan juga menunjukkan percepatan penuaan dan peningkatan risiko kematian, dibandingkan mereka yang tidak terbiasa mimpi buruk.

Kualitas dan durasi tidur adalah faktor penting dari kesehatan. Mimpi buruk dianggap sebagai salah satu indikator kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

Hubungan antara mimpi buruk dan kematian dini sangat kompleks. Tidur yang terganggu akibat mimpi buruk dapat memicu masalah kesehatan fisik, sementara di sisi lain beberapa kondisi fisik juga dapat memicu mimpi buruk.

Baca Juga :  Sempat Ditolak Pada Tahun 2022, Ini Alasan TPST Kembali ke RKE

“Otak kita saat tidur tidak bisa membedakan antara mimpi dan kenyataan. Itu sebabnya mimpi buruk sering membuat kita terbangun dengan keringat, terengah-engah, dan jantung berdebar, karena respons ‘lawan atau lari’ kita terpicu.

Menurut Abidemi, mimpi buruk memicu peningkatan hormon stres kortisol dalam waktu lama. Hormon tersebut erat kaitannya dengan percepatan penuaan sel.

Bagi mereka yang mengalaminya, stres kumulatif ini dapat berdampak signifikan pada proses penuaan.

“Selain itu, mimpi buruk mengganggu kualitas dan durasi tidur, sehingga merusak proses restorasi dan perbaikan sel yang sangat penting terjadi di malam hari. Kombinasi antara stres kronis dan tidur yang terganggu kemungkinan besar berkontribusi pada percepatan penuaan sel dan tubuh,” tandasnya.

 

Sumber Berita : Detik Health

Berita Terkait

Berhak Meliput, Dewan Pers Dukung Wartawan Tanpa UKW
Peran Rakyat Jadi Fokus ASEAN for the Peoples Conference 2025
TNI Berikan Santunan Ahli Waris Prajurit Gugur
Bulog Dukung TMMD Kerinci Lewat Program Pangan Murah
Wawako Azhar Resmi Buka Bimtek Ketahanan Pangan
Wako Alfin Jadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD Ke-126
Kodim 0417/ Kerinci Gelar Upacara Pembukaan TMMD ke-126
Kantor Atase Pertahanan RI di Cairo Gelar Acara Syukuran HUT TNI Ke-80
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Berhak Meliput, Dewan Pers Dukung Wartawan Tanpa UKW

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Peran Rakyat Jadi Fokus ASEAN for the Peoples Conference 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:08 WIB

TNI Berikan Santunan Ahli Waris Prajurit Gugur

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Bulog Dukung TMMD Kerinci Lewat Program Pangan Murah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:44 WIB

Wawako Azhar Resmi Buka Bimtek Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Internasional

Israel-Hamas Sepakat, Ribuan Tahanan Palestina di bebaskan

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:47 WIB

Kerinci

Meriahkan HUT TNI, Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove

Senin, 13 Okt 2025 - 23:08 WIB

Artikel

Ini Koleksi Ilmiah Menurut Direktur Brin

Senin, 13 Okt 2025 - 20:57 WIB

Jakarta

Menteri Purbaya Sidak Jalur Hijau Pelabuhan Tanjung Priok

Senin, 13 Okt 2025 - 20:50 WIB