BPKN Panggil Manajemen Aqua Terkait Dugaan Air Sumur Bor

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemasan air minum Aqua produksi PT Tirta Investama. BPKN RI akan memanggil manajemen perusahaan tersebut untuk klarifikasi dugaan penggunaan air sumur bor dalam proses produksi.

Kemasan air minum Aqua produksi PT Tirta Investama. BPKN RI akan memanggil manajemen perusahaan tersebut untuk klarifikasi dugaan penggunaan air sumur bor dalam proses produksi.

Jakarta, Targetlink.id – Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) akan memanggil manajemen dan Direktur Utama PT Tirta Investama, produsen air minum kemasan Aqua.
Langkah ini diambil setelah muncul dugaan penggunaan air sumur bor atau air tanah dalam proses produksi air minum tersebut.

Isu ini menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial. Banyak masyarakat menilai Aqua tidak lagi memakai air dari mata air pegunungan seperti klaim dalam iklan mereka.
Oleh karena itu, BPKN berkomitmen menelusuri kebenaran informasi ini.

Ketua BPKN Mufti Mubarok menyampaikan bahwa lembaganya telah menerima berbagai laporan dari masyarakat dan pemberitaan publik.
Karena itu, BPKN akan mengambil langkah tegas untuk memastikan hak konsumen atas informasi yang benar, jelas, dan jujur.

“Kami akan memanggil pihak manajemen dan Direktur PT Tirta Investama untuk meminta klarifikasi resmi terkait sumber air yang di gunakan dalam produksi Aqua,” ujar Mufti Mubarok di kutip dari Antara.
“Selain itu, BPKN juga akan mengirim tim investigasi langsung ke lokasi pabrik guna memverifikasi kebenaran informasi tersebut,” tambahnya.

 

Langkah ini di ambil sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Dengan demikian, BPKN ingin memastikan hak konsumen terlindungi sepenuhnya dan perusahaan bersikap transparan terhadap publik.

Baca Juga :  Target 100 Hari Kerja Wako Dan Wawako Kota Padang menggelar Talent Mapping

Sementara itu, isu dugaan penggunaan air tanah oleh Aqua mencuat setelah akun YouTube milik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul) menayangkan video inspeksi mendadak ke salah satu pabrik Aqua.
Dalam video tersebut, pengelola menyebut sumber air berasal dari bawah tanah, bukan dari air permukaan.

Karena hal itu, kasus ini kini menjadi sorotan luas. Publik berharap BPKN dapat menindaklanjuti temuan tersebut dan memberikan kejelasan agar konsumen tidak di rugikan.(Lya)

Berita Terkait

Wako Alfin Dorong IDI Bersinergi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Gotong Royong Warnai Semarak HUT ke-17 Kota Sungai Penuh
Kicau Murai
Wako Alfin Pimpin Gotong Royong Bersihkan Ex Terminal Kumun
Media dan DPRD Sungai Penuh Bahas Efisiensi Anggaran Publikasi
Sekda Alpian Buka Manasik Haji TK di Sungai Penuh
Sertijab Kabagops Polres Kerinci Berlangsung Khidmat dan Tertib
Satgas TMMD Kebut Pemasangan Atap Rumah Warga
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:43 WIB

Wako Alfin Dorong IDI Bersinergi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Gotong Royong Warnai Semarak HUT ke-17 Kota Sungai Penuh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:29 WIB

Kicau Murai

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:30 WIB

Wako Alfin Pimpin Gotong Royong Bersihkan Ex Terminal Kumun

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:50 WIB

BPKN Panggil Manajemen Aqua Terkait Dugaan Air Sumur Bor

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto bergandengan tangan bersama para pemimpin negara ASEAN pada pembukaan KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Minggu (26/10/2025).

Internasional

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia di KTT ASEAN

Minggu, 26 Okt 2025 - 14:13 WIB

Dinamika

Ramadan 1447 H jatuh Februari 2026 M

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:55 WIB

Dinamika

Ironi Globalisasi

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:28 WIB

Walikota Sungai Penuh Alfin ikut serta dalam kegiatan gotong royong memperingati HUT ke-17 Kota Sungai Penuh.

Daerah

Gotong Royong Warnai Semarak HUT ke-17 Kota Sungai Penuh

Sabtu, 25 Okt 2025 - 18:32 WIB