Presiden RI Rapat Terbatas Bersama Kabinet

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 10 September 2025 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Targetlink.id– Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 9 September 2025.

Rapat tersebut membahas langkah-langkah percepatan program pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam mengatakan usai rapat menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan yang telah dirancang.

ADVERTISEMENT

banner

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kebijakan yang ada saat ini perlu dioptimalkan agar dampaknya lebih cepat dirasakan masyarakat.

“Tadi rapat menentukan atau memutuskan untuk mempercepat semuanya. Itu dulu yang pertama. Jadi harusnya ekonomi akan tumbuh lebih cepat,” ujar Purbaya.

Baca Juga :  Presiden RI Jenguk Polisi Korban Aksi Demonstrasi

Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga defisit fiskal sesuai ketentuan undang-undang, yakni maksimal di level 3 persen.

“Kita akan mengikuti undang-undang yang ada. Itu kan bukan keputusan saya. Keputusan pemerintah secara keseluruhan. Kita ikuti undang-undang yang ada,” jelasnya.

Lebih lanjut, Purbaya menepis anggapan bahwa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan otomatis memicu inflasi.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan berada di kisaran 6,5 hingga 6,7 persen masih dalam batas aman.

Baca Juga :  Presiden RI Datangi Rumah Duka Affan Kurniawan

“Jadi nggak otomatis defisit APBN menyebabkan inflasi atau belanja menyebabkan inflasi. Tidak otomatis. Jadi kita lihat sisi-sisi yang lain, kapasitas ekonominya untuk menciptakan pertumbuhan seperti apa,” ucapnya.

Terkait stimulus tambahan, ia menyebut pemerintah sedang menyiapkan percepatan implementasi program yang ada agar mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja. “Kuncinya di situ. Berapa cepat kita bisa memulihkan ekonomi sehingga lapangan kerja ada banyak. Itu yang kita kejar nanti ke depan,” tegasnya.

Selain itu, Purbaya juga menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter.

Sumber Berita : BPMI Setpres

Berita Terkait

Menteri Purbaya Sidak Jalur Hijau Pelabuhan Tanjung Priok
Prabowo Siap Kirim 20.000 Pasukan Perdamaian Dunia
Presiden Prabowo Resmi Lantik Dua Wakil Menteri 
Komisi VI DPR RI Bela Pertamina Terkait Ethanol
Etanol Ke BBM Merupakan Praktik Global
BP, Vivo Batal Beli BBM Di Pertamina
TNI AL di Perkuat Kapal Cepat Rudal Produksi Dalam Negeri
Puisi, Terimakasih Yang Terlambat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:13 WIB

Prabowo Siap Kirim 20.000 Pasukan Perdamaian Dunia

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Presiden Prabowo Resmi Lantik Dua Wakil Menteri 

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:32 WIB

Komisi VI DPR RI Bela Pertamina Terkait Ethanol

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Etanol Ke BBM Merupakan Praktik Global

Jumat, 3 Oktober 2025 - 10:45 WIB

BP, Vivo Batal Beli BBM Di Pertamina

Berita Terbaru

Daerah

Panen Padi di Talang Kemulun, Bupati Monadi Apresiasi Petani

Selasa, 14 Okt 2025 - 09:49 WIB

Internasional

Israel-Hamas Sepakat, Ribuan Tahanan Palestina di bebaskan

Selasa, 14 Okt 2025 - 00:47 WIB

Kerinci

Meriahkan HUT TNI, Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove

Senin, 13 Okt 2025 - 23:08 WIB

Artikel

Ini Koleksi Ilmiah Menurut Direktur Brin

Senin, 13 Okt 2025 - 20:57 WIB