Kerinci, TargetLink.id – Setelah sekian lama menjadi bayang-bayang ketakutan dan buronan nomor satu di Kabupaten Kerinci, Agus—terduga pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang janda—akhirnya dikabarkan berhasil diamankan di Malaysia. Penangkapan ini menjadi titik balik dalam kasus yang sempat mengguncang publik karena kekejaman dan misteri di balik aksi pembunuhan berdarah dingin itu.
Agus disebut telah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan menjadi target utama kepolisian. Setelah menelusuri jejaknya hingga ke luar negeri, aparat akhirnya mengendus keberadaannya di Malaysia. Tanpa membuang waktu, Polres Kerinci langsung menggerakkan kekuatan penuh.
Informasi yang beredar luas di media sosial menunjukkan langkah cepat aparat. Wakapolres Kerinci bersama Kasatreskrim dan Tim Macan Kincai dikabarkan terbang ke Malaysia dalam sebuah operasi senyap. Dalam video yang viral, tampak detik-detik keberangkatan tim dari Kerinci menuju Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat, sebelum akhirnya lepas landas ke negeri jiran pada Sabtu, 28 Juni 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rekaman yang diunggah ke akun Facebook, Wakapolres Kerinci memastikan bahwa tim telah mendarat di Malaysia dan sedang menjalankan misi penangkapan terhadap Agus. Operasi ini menjadi bukti keseriusan Polres Kerinci dalam menuntaskan kasus yang sempat membuat masyarakat resah dan kehilangan rasa aman.
Warga Kerinci dan Kota Sungai Penuh menyambut kabar ini dengan penuh antusias. Setelah sekian lama menunggu keadilan, harapan mereka kembali menyala. Banyak yang menantikan keterangan resmi dari pihak kepolisian tentang keberhasilan penangkapan dan kepastian pemulangan pelaku untuk diadili di tanah air.
Agus sebelumnya diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap seorang janda yang jasadnya ditemukan mengenaskan di sebuah gudang pupuk di Desa Lolo Gedang. Kasus ini menjadi perhatian luas karena motif dan tindakan pelaku yang dinilai tidak manusiawi.
Kini, seluruh perhatian publik tertuju pada langkah selanjutnya Polres Kerinci: apakah Agus akan segera dibawa pulang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum? Masyarakat menanti dengan penuh harap, sembari percaya bahwa keadilan tidak pernah tidur.(Tim)