Puisi
Semena mena membuat keputusan tanpa pandang bulu. Etika dan penghormatan tercoreng ulah kecerobohan.
Belas kasihan tidak tertanam dalam hati demi lawan agar lumpuh akibat tak sealur, memaksakan kehendak tanpa memandang latar dan keadaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang lemah akan tumbang melawan yang kuat, membuat keputusan sewenang wenang seringkali tanpa memperhatikan etika atau hukum yang berlaku. Hal ini sama sahnya sifat liar, tanpa aturan di hutan belantara.
Mengabaikan etika dan moral demi kepentingan pribadi, memiliki kelompok besar untuk melakukan sesuatu agar ditakuti. Diskriminasi atau main hakim sendiri seolah olah benar dengan gaya seperti persaingan bisnis, sebutan pepatah yang lebih kuat akan bertahan.
Pesan moral tersalur, dahulukan iman, syukur, kebersamaan, hormati yang lemah, sedekah untuk orang yang kelaparan. Dunia ekstrem tidak akan menjadikan keajaiban hidup malah menjadi kebencian dari ucapan bibir yang berantai.
Oleh, Pd, Kerinci 12 Oktober 2025
Penulis : Liya
Editor : Pd
Sumber Berita : Pd









