Bengkulu, TargetLink.id – Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, secara resmi melantik tujuh pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu di Gedung Serbaguna Provinsi Bengkulu pada Selasa (29/4/2025) pagi.
Beberapa pejabat eselon II yang dilantik di antaranya A. Gunawan, sebelumnya menjabat sebagai Kadis Pendidikan Kota, kini menjadi Kepala Biro Umum Setda Provinsi. Hendri Kurniawan yang sebelumnya Kadis Perhubungan Kota, kini mengisi posisi sebagai Kadis Perhubungan Provinsi. Kemudian Arif Gunadi, yang sebelumnya menjabat Sekda Kota menjadi Kadis Ketahanan Pangan Provinsi.
Kemudian, Irsan Setiawan yang sebelumnya Kadis PMPTSP Kota kini menjabat sebagai Kadis Perkim Provinsi. Hadianto, mantan Sekda Kabupaten Seluma, dilantik menjadi Kepala Bapenda Provinsi. Mustarani Abiddin dari Sekda Lebong menjadi Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi, sementara Swifanedi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Kehutanan Kepahiang, kini menjadi Kepala Dinas Sosial Provinsi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Mian menegaskan bahwa pelantikan ini dilakukan untuk mengisi jabatan-jabatan yang selama ini dijabat oleh pelaksana tugas (PLT). Ia menambahkan bahwa proses pelantikan dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
“Ya, semua ini dilakukan sesuai dengan aturan dan regulasi. Saya dimandatkan oleh Pak Gubernur, karena beliau juga ada agenda yang sama pentingnya di Jakarta,” ujar Mian.
Dikatakan Mian, pelantikan ini salah satu langkah awal untuk memperkuat kinerja OPD dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.
“Semua yang dilantik adalah hasil dari uji kompetensi yang sudah dilakukan, dan ini adalah langkah pertama. Selanjutnya, tentu akan ada evaluasi-evaluasi lagi sebagai bagian dari arahan Pak Gubernur,” lanjutnya.
Mian menyebut bahwa pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pendidikan menjadi fokus utama yang harus segera ditingkatkan.
“Tujuan kita hanya satu, ingin kerja cepat, tepat waktu, dan tepat mutu. Pak Gubernur sudah menekankan kepada masyarakat bahwa kita akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan pelayanan kesehatan serta pendidikan, agar semua bisa segera dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur,” tegasnya.
Mian juga mengatakan tentang anggaran besar yang disiapkan tahun ini untuk pembangunan fisik. Pengalokasiannya akan disesuaikan dengan skala prioritas kabupaten.
“Beliau terus menyampaikan bahwa sepanjang sejarah kita tidak pernah mengalokasikan di atas 500 miliar. Sehingga ini harus terserap tepat waktu dan tepat mutu,” jelasnya.
Untuk mencapai target pembangunan sesuai visi dan misi, Mian menekankan bahwa dalam tiga tahun ke depan, infrastruktur di Provinsi Bengkulu akan berada dalam kondisi yang optimal.
“Insha Allah, dalam posisi mantap,” tutupnya.(Liya)