Targetlink.id– Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak menyimpan dendam apapun terhadap Anies Baswedan yang pernah menjadi pesaingnya di Pilpres 2024.
Prabowo mulanya menyinggung ketika PKS memilih kubu yang berbeda di Pilpres 2024 dan mengusung pasangan Anies-Muhaimin Iskandar.
Ia lantas menegaskan sekarang PKS telah bergabung dengan koalisi demi kepentingan bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tapi oke, yang sudah lewat biar lewat, kita bersatu sekarang untuk bangsa dan negara. Saudara-saudara sekalian, ya politik memang seperti itu harus ramai enggak ada masalah,” tuturnya.
“Politik seperti itu, politik juga harus ramai, enggak ada masalah. Aku tuh terus terang saja, saya tuh enggak dendam sama Anies, enggak”ujarnya.
“Sebetulnya dia yang bantu aku menang karena emak-emak kasihan iya kan? Saudara-saudara kalau debat presiden wle wle wle enggak menarik, rakyat seneng liat rame-rame seneng, bener enggak”tambahnya.
“Cek Sumatera Barat, pupuk lancar gak di situ. Aku kalah juga di Aceh, coba cek, pupuk lancar gak. Coba cek bupati-bupati PKS. Kita harus dewasa, kita harus jadi bangsa yang dewasa. Kita ingin menang, tetapi kita harus siap kalah. Kalau mau belajar kalah, belajar dari Prabowo Subianto. Lima kali pemilihan, empat kali kalah. PKS ikut-ikut lagi,” kata Presiden sambil berkelakar.
Menurut Prabowo, ketika pilpres berakhir maka urusan kontestasi politik tidak perlu dibicarakan kembali. “Yang lewat, lewat, kita bersatu sekarang untuk bangsa dan negara!” kata Presiden.
Prabowo menghadiri Munas PKS didampingi sejumlah menterinya, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kemudian, ada pula Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
PKS bergabung sebagai partai koalisi pendukung pemerintah setelah Prabowo terpilih sebagai pemenang Pilpres 2024. PKS sebelumnya mendukung pasangan Anies dan Cak Imin saat pemilihan presiden.
Penulis : Liya
Editor : Pd
Sumber Berita : CNN Indonesia