Targetlink.id- Bersepeda ternyata terbukti menurunkan risiko demensia hingga 19 persen dan alzheimer 22 persen, dibandingkan mereka yang terbiasa memakai mode transportasi nonaktif seperti mobil, bis, kereta api.
Jurnal The Lancet pada 2024 bahkan menyebut aktivitas fisik sebagai salah satu dari 14 faktor utama yang bisa mencegah atau menunda sekitar 45 persen kasus demensia.
Bagaimana Studi Ini Dilakukan
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peserta penelitian berusia 40 hingga 69 tahun, direkrut antara 2006 sampai 2010 lewat program UK Biobank.
Hasil Penelitian
Peserta kelompok ini juga punya hipokampus lebih besar, bagian otak yang berperan dalam memori dan pembelajaran.
Hal ini kemungkinan karena sebagian peserta sudah memiliki masalah kesehatan atau mobilitas.
Faktor genetik berperan besar. Peserta tanpa gen risiko Alzheimer APOE ε4 memiliki risiko demensia 26 persen lebih rendah, sementara pembawa gen tersebut risikonya turun 12 persen.
Namun, para peneliti mengingatkan ada beberapa keterbatasan:
Mayoritas peserta adalah kulit putih dan relatif sehat, sehingga hasilnya belum tentu berlaku untuk semua populasi.
Secara keseluruhan, olahraga seperti bersepeda memang terbukti meningkatkan kebugaran kardiovaskular, memperlancar aliran darah ke otak, mendukung neuroplastisitas (kemampuan otak membentuk koneksi baru), dan meningkatkan metabolisme.
Penulis : Liya
Sumber Berita : Detik Finance